Matahari yang dingin
Seorang guru SD bertanya kepada murid-muridnya
Guru : "Anak-anak, apa cita-cita kalian kalau sudah besar ?"
Lalu dipojok ruangan terdengar Dora menjawab
Dora : "Saya mau pergi ke matahari pak"
Guru : "Wah nggak bisa Ra, kalau ke bulan sih masih bisa, tapi kalau ke matahari nggak bisa"
Dora : "Loh, kenapa nggak bisa Pak ?"
Guru : "Kan matahari sangat panas, bisa hancur badan kita"
Dora : "Makanya pergi ke matahari jangan siang pak, malam aja, kan kalau malam matahari tidak bersinar, jadi dingin"
Guru : "Huh?"
Guru : "Anak-anak, apa cita-cita kalian kalau sudah besar ?"
Lalu dipojok ruangan terdengar Dora menjawab
Dora : "Saya mau pergi ke matahari pak"
Guru : "Wah nggak bisa Ra, kalau ke bulan sih masih bisa, tapi kalau ke matahari nggak bisa"
Dora : "Loh, kenapa nggak bisa Pak ?"
Guru : "Kan matahari sangat panas, bisa hancur badan kita"
Dora : "Makanya pergi ke matahari jangan siang pak, malam aja, kan kalau malam matahari tidak bersinar, jadi dingin"
Guru : "Huh?"
4 itu Sehat 5 itu sempurna
Di suatu SD terjadi percakapan antara 2 orang murid tentang nilai ulangan mereka
Murid 1 : "Bro, gimana nilai ulanganmu ?"
Murid 2 : "Nilaiku lebih bagus darimu donk"
Murid 1 : "Ah masa, coba aku lihat"
Murid 2 : "Ini kalau nggak percaya, lihat aja sendiri"
Murid 1 : "Weks, nilai kayak gini, apanya yang bagus ?
Murid 2 : "Loh, ini bagus tau"
Murid 1 : "Nilaimu banyak yang merah, kebanyakan nilai 4 sama 5, apanya yang bagus ?"
Murid 2 : "Jelas bagus donk, kan kata pepatah "4 itu sehat & 5 itu sempurna"
Murid 1 : "Huh?"
Murid 1 : "Bro, gimana nilai ulanganmu ?"
Murid 2 : "Nilaiku lebih bagus darimu donk"
Murid 1 : "Ah masa, coba aku lihat"
Murid 2 : "Ini kalau nggak percaya, lihat aja sendiri"
Murid 1 : "Weks, nilai kayak gini, apanya yang bagus ?
Murid 2 : "Loh, ini bagus tau"
Murid 1 : "Nilaimu banyak yang merah, kebanyakan nilai 4 sama 5, apanya yang bagus ?"
Murid 2 : "Jelas bagus donk, kan kata pepatah "4 itu sehat & 5 itu sempurna"
Murid 1 : "Huh?"
Pengalaman adalah Guru terbaik
Seorang guru SD sedang melakukan tanya jawab dengan muridnya
Guru : "Anak-anak, kalian pernah dengar pepatah pengalaman adalah guru yang paling baik."
Murid : "Iya Bu"
Guru : "Nah, sekarang pertanyaannya, apakah kalian tahu mengapa pengalaman disebut guru yang
paling baik ?"
Murid : "Karena pengalaman tidak pernah memberikan PR (pekerjaan rumah)"
Guru :
Guru : "Anak-anak, kalian pernah dengar pepatah pengalaman adalah guru yang paling baik."
Murid : "Iya Bu"
Guru : "Nah, sekarang pertanyaannya, apakah kalian tahu mengapa pengalaman disebut guru yang
paling baik ?"
Murid : "Karena pengalaman tidak pernah memberikan PR (pekerjaan rumah)"
Guru :
Pulang ambil selimut
Di kampung sebuah desa 2 orang anak kakak beradik (Tono dan Tini) sedang bermain ke tempat tetangganya, saat hari menjelang sore tiba-tiba hujan turun dengan derasnya, lalu pemilik rumah tersebut berkata
Pemilik rumah : "Wah, hujannya deras, kalian malam ini tidur di sini aja ya, daripada nanti kehujanan"
Tono dan Tini : "Iya pak"
Pemilik rumah : "Baiklah kalau begitu, kalian tunggu di ruang tengah ini ya ? saya ke dapur dulu ya, mau buat minuman teh hangat buat kalian"
Lalu pemilik rumah tersebut pergi ke dapur, setelah selesai membuat teh hangat lalu kembali lagi ke ruang tengah, namun yang tinggal di ruangan itu tinggal Tini saja, dengan keheranan pemilik tersebut bertanya kepada Tini
Pemilik rumah : "Loh, kemana Tono ?"
Tini : "Nggak tahu Pak, tadi dia langsung pergi keluar"
Pada saat itu juga datanglah Tono dengan basah kuyup sambil membawa bantal dan selimut.
Pemilik rumah : "Waduh, darimana Ton ?"
Tono : "Barusn dari rumah pak, kan kata Bapak tadi kami menginap disini, jadi saya pulang untuk ngambil bantal sama selimut"
Pemilik rumah :
Pemilik rumah : "Wah, hujannya deras, kalian malam ini tidur di sini aja ya, daripada nanti kehujanan"
Tono dan Tini : "Iya pak"
Pemilik rumah : "Baiklah kalau begitu, kalian tunggu di ruang tengah ini ya ? saya ke dapur dulu ya, mau buat minuman teh hangat buat kalian"
Lalu pemilik rumah tersebut pergi ke dapur, setelah selesai membuat teh hangat lalu kembali lagi ke ruang tengah, namun yang tinggal di ruangan itu tinggal Tini saja, dengan keheranan pemilik tersebut bertanya kepada Tini
Pemilik rumah : "Loh, kemana Tono ?"
Tini : "Nggak tahu Pak, tadi dia langsung pergi keluar"
Pada saat itu juga datanglah Tono dengan basah kuyup sambil membawa bantal dan selimut.
Pemilik rumah : "Waduh, darimana Ton ?"
Tono : "Barusn dari rumah pak, kan kata Bapak tadi kami menginap disini, jadi saya pulang untuk ngambil bantal sama selimut"
Pemilik rumah :
Kembali ke jalan yang benar
Seorang pendeta dan suster sedang berdiri ditepi sebuah jalan raya sambil memegang sebuah papan bertuliskan
"Akhir perjalanan anda sudah dekat, bertobatlah, segeralah kembali ke jalan yang benar sebelum terlambat"
Maksud mereka adalah untuk memperlihatkan tulisan itu kepada setiap pengendara mobil lewat.
Lalu tidak beberapa lama kemudian datanglah seorang pengendara mobil melewati mereka dengan kecepatan tinggi, ketika dekat pengemudinya berteriak "Minggir kalian, dasar orang-orang alim gila, hahahahahahaha"
Tidak lama kemudian diujung jalan terdengarlah bunyi rem mendadak, ban berdecit panjang dan bunyi ceburan yang keras.
Pendeta lalu berkata kepada suster rekannya "Apakah menurut Suster sebaiknya kita menambahkan kata-kata ada jembatan putus pada papan ini ?"
"Akhir perjalanan anda sudah dekat, bertobatlah, segeralah kembali ke jalan yang benar sebelum terlambat"
Maksud mereka adalah untuk memperlihatkan tulisan itu kepada setiap pengendara mobil lewat.
Lalu tidak beberapa lama kemudian datanglah seorang pengendara mobil melewati mereka dengan kecepatan tinggi, ketika dekat pengemudinya berteriak "Minggir kalian, dasar orang-orang alim gila, hahahahahahaha"
Tidak lama kemudian diujung jalan terdengarlah bunyi rem mendadak, ban berdecit panjang dan bunyi ceburan yang keras.
Pendeta lalu berkata kepada suster rekannya "Apakah menurut Suster sebaiknya kita menambahkan kata-kata ada jembatan putus pada papan ini ?"
Tuhan dan Otak
Kisah ini menceritakan seorang guru atheis yang ingin mengajarkan kepada muridnya bahwa Tuhan itu tidak ada,
sang guru berfikir keras, akhirnya dia menemukan ide :
Guru : "Anak-anak, apakah kalian melihat pulpen yang saya pegang ini ?"
Murid : "Iya pak, melihat"
Kemudian guru tersebut memasukkan pulpen tadi ke dalam sakunya.
Guru : "Anak-anak, apakah sekarang kelihatan pulpen ini ?"
Murid : "Tidak pak guru"
Guru : "Terus, apakah kalian melihat Tuhan di sini ?"
Murid : "Tidak pak guru"
Guru : "Nah, berarti Tuhan itu tidak ada kan ? "
Murid : "Iya pak Guru"
Kemudian tiba-tiba ada seorang murid yang berdiri dan segera bertanya
Murid : "Teman-teman, apakah kita melihat otak pak Guru ?"
Para Murid : "Tidak, kami tidak melihat otak pak Guru"
Murid : "Oh kalau begitu benar donk, pak guru itu NGGAK PUNYA OTAK"
Guru : " Huh?Huh?? "
sang guru berfikir keras, akhirnya dia menemukan ide :
Guru : "Anak-anak, apakah kalian melihat pulpen yang saya pegang ini ?"
Murid : "Iya pak, melihat"
Kemudian guru tersebut memasukkan pulpen tadi ke dalam sakunya.
Guru : "Anak-anak, apakah sekarang kelihatan pulpen ini ?"
Murid : "Tidak pak guru"
Guru : "Terus, apakah kalian melihat Tuhan di sini ?"
Murid : "Tidak pak guru"
Guru : "Nah, berarti Tuhan itu tidak ada kan ? "
Murid : "Iya pak Guru"
Kemudian tiba-tiba ada seorang murid yang berdiri dan segera bertanya
Murid : "Teman-teman, apakah kita melihat otak pak Guru ?"
Para Murid : "Tidak, kami tidak melihat otak pak Guru"
Murid : "Oh kalau begitu benar donk, pak guru itu NGGAK PUNYA OTAK"
Guru : " Huh?Huh?? "
Tuhan dan Operasi Plastik
Seorang remaja wanita yang baru saja meninggal menghadap Tuhan, dia lalu protes kepada Tuhannya
Remaja : "Wahai Tuhanku, apakah sekarang ini benar-benar waktunya untuk saya mati ? rasanya saya masih betah untuk tinggal di dunia "
Tuhan : "Sebetulnya kamu meninggal dalam 2 tahun lagi, tapi karena jalan yang kamu pilih salah, maka takdirmu sendirilah yang menyebabkan kamu meninggal lebih cepat "
Remaja : "Kalau begitu tolong kembalikan saya ke dunia, saya akan berkelakuan baik "
Tuhan : "Baiklah, saya kembalikan kamu hidup di dunia"
Lalu remaja tersebut kembali hidup di dunia dan melihat waktu hidupnya masih ada 2 tahun maka segera saja ia langsung ke salon perawatan wajah untuk melakukan operasi plastik agar dirinya tampil lebih cantik. Setelah selesai ia segera keluar dari salon tersebut, namun malang tak dapat dipungkiri, tiba-tiba saja sebuah truk menabraknya hingga ia meninggal dan kembali menghadap Tuhannya.
Remaja : "Ya Tuhan, kok cepat sekali saya meninggal ? katanya saya masih punya waktu 2 tahun lagi untuk hidup di dunia"
Tuhan : "Loh, kamu siapa ya ? sudah lupa tuh"
Remaja : "Wahai Tuhanku, apakah sekarang ini benar-benar waktunya untuk saya mati ? rasanya saya masih betah untuk tinggal di dunia "
Tuhan : "Sebetulnya kamu meninggal dalam 2 tahun lagi, tapi karena jalan yang kamu pilih salah, maka takdirmu sendirilah yang menyebabkan kamu meninggal lebih cepat "
Remaja : "Kalau begitu tolong kembalikan saya ke dunia, saya akan berkelakuan baik "
Tuhan : "Baiklah, saya kembalikan kamu hidup di dunia"
Lalu remaja tersebut kembali hidup di dunia dan melihat waktu hidupnya masih ada 2 tahun maka segera saja ia langsung ke salon perawatan wajah untuk melakukan operasi plastik agar dirinya tampil lebih cantik. Setelah selesai ia segera keluar dari salon tersebut, namun malang tak dapat dipungkiri, tiba-tiba saja sebuah truk menabraknya hingga ia meninggal dan kembali menghadap Tuhannya.
Remaja : "Ya Tuhan, kok cepat sekali saya meninggal ? katanya saya masih punya waktu 2 tahun lagi untuk hidup di dunia"
Tuhan : "Loh, kamu siapa ya ? sudah lupa tuh"
Misteri umur manusia dan kegiatannya di dunia
Terpikirkah oleh kamu bahwa ternyata sebenarnya manusia pada awalnya hanya berumur 25 tahun. Dan sepanjang umur tersebut sebenarnya tugasnya hanya beribadah dan bermain-main saja.
Tetapi kenapa umur manusia menjadi rata-rata lebih panjang? Bisa mencapai 65 sampai 75 tahun? Dan kenapa manusia yang harusnya bermain-main dan beribadah malah “menyimpang” dari tugas awalnya?
Awal pertama sebelum menciptakan manusia, Tuhan menciptakan duluan binatang bernama kerbau/sapi, binatang tsb diberikan Tuhan umur 50 tahun, dan tugasnya adalah bekerja keras membantu manusia.
Ternyata kerbau/sapi protes. “Tuhan tidak adil, masa 50 tahun hidup saya digunakan untuk bekerja keras. Saya mau dikasih keringanan, saya mau hanya hidup selama 20 tahun saja, biar gak terlalu capek”.
Akhirnya Tuhan mengabulkan permintaan kerbau/sapi dan menjadikannya hanya berumur 20 tahun.
Lalu Tuhan menciptakan lagi makhluk, yaitu monyet. Monyet ini diberikan Tuhan umur 20 tahun dan bertugas membuat manusia tertawa.
Ternyata monyet juga protes. “Tuhan, saya tidak mau sepanjang umur 20 tahun digunakan untuk membuat manusia tertawa, ini tugas berat. Kasih saya hanya 10 tahun saja”.
Tuhan yang mengerti keinginan monyet, maka memberikan umur hanya 10 tahun kepada monyet.
Terakhir Tuhan membuat makhluk yg kemudian dikenal dengan nama anjing. Dia ditugaskan untuk menjaga rumah manusia dan berumur 20 tahun. Ternyata anjing juga protes, minta keringanan umurnya hanya setengahnya saja.
Lagi-lagi Tuhan mengabulkan keinginan makhluknya, dan memberikan umur sama seperti monyet, hanya 10 tahun.
Dan setelah 3 binatang di atas diciptakan, maka giliran manusia yang diciptakan.
Tuhan memberikan umur manusia 25 tahun dan ditugaskan hanya untuk bersenang-senang (tak lupa disuruh beribadah supaya sekedar mengingatNya).
Diberikan umur yang terlalu pendek padahal hanya digunakan untuk bersenang-senang, manusia protes.
“Tuhan, mengapa saya hanya diberikan umur 25 tahun?? saya mau lebih lama lagi bersenang-senang di dunia ini”. Lalu Tuhan menjawab “Waduh, serba salah ini. Yang tadi dikasih umur malah mau dikurangi, eh yang satu ini dikasih umur malah minta diperpanjang”.
Manusia tidak terima, dengan akalnya manusia menawar, “bukankah sebelumnya Tuhan telah mengurangi umur dari masing-masing 3 makhluk sebelum saya dibuat, karena itu biar umur mereka saja yang diberikan ke saya”.
“Hm.. baiklah, kamu akan ditambah umur dari masing-masing 3 makhluk ciptaanKu sebelumnya.”
Akhirnya manusia mempunyai umur yang lumayan panjang. Tetapi karena umur tersebut berasal dari makhluk-makhluk yang punya tugas masing-masing. Maka manusia akhirnya menjalani hidup dengan cara:
* sampai umur 25 tahun: bersenang-senang
* umur 25-55 tahun: bekerja keras (diambil dari umur kerbau/sapi)
* umur 55-65 tahun: membuat tertawa manusia lainnya, maksudnya bermain dengan cucunya dan membuat tertawa para cucunya (diambil dari umur monyet)
* umur 65-75 tahun: menjaga rumah, bisa rumahnya sendiri atau menjaga rumah anaknya (diambil dari umur anjing)
Ternyata manusia lupa pada tugas awalnya: hanya bersenang-senang dan beribadah.
Sumber : http://ardy.or.id/2008/06/16/misteri-umur-manusia-dan-kegiatannya-di-dunia.xhtml
Tetapi kenapa umur manusia menjadi rata-rata lebih panjang? Bisa mencapai 65 sampai 75 tahun? Dan kenapa manusia yang harusnya bermain-main dan beribadah malah “menyimpang” dari tugas awalnya?
Awal pertama sebelum menciptakan manusia, Tuhan menciptakan duluan binatang bernama kerbau/sapi, binatang tsb diberikan Tuhan umur 50 tahun, dan tugasnya adalah bekerja keras membantu manusia.
Ternyata kerbau/sapi protes. “Tuhan tidak adil, masa 50 tahun hidup saya digunakan untuk bekerja keras. Saya mau dikasih keringanan, saya mau hanya hidup selama 20 tahun saja, biar gak terlalu capek”.
Akhirnya Tuhan mengabulkan permintaan kerbau/sapi dan menjadikannya hanya berumur 20 tahun.
Lalu Tuhan menciptakan lagi makhluk, yaitu monyet. Monyet ini diberikan Tuhan umur 20 tahun dan bertugas membuat manusia tertawa.
Ternyata monyet juga protes. “Tuhan, saya tidak mau sepanjang umur 20 tahun digunakan untuk membuat manusia tertawa, ini tugas berat. Kasih saya hanya 10 tahun saja”.
Tuhan yang mengerti keinginan monyet, maka memberikan umur hanya 10 tahun kepada monyet.
Terakhir Tuhan membuat makhluk yg kemudian dikenal dengan nama anjing. Dia ditugaskan untuk menjaga rumah manusia dan berumur 20 tahun. Ternyata anjing juga protes, minta keringanan umurnya hanya setengahnya saja.
Lagi-lagi Tuhan mengabulkan keinginan makhluknya, dan memberikan umur sama seperti monyet, hanya 10 tahun.
Dan setelah 3 binatang di atas diciptakan, maka giliran manusia yang diciptakan.
Tuhan memberikan umur manusia 25 tahun dan ditugaskan hanya untuk bersenang-senang (tak lupa disuruh beribadah supaya sekedar mengingatNya).
Diberikan umur yang terlalu pendek padahal hanya digunakan untuk bersenang-senang, manusia protes.
“Tuhan, mengapa saya hanya diberikan umur 25 tahun?? saya mau lebih lama lagi bersenang-senang di dunia ini”. Lalu Tuhan menjawab “Waduh, serba salah ini. Yang tadi dikasih umur malah mau dikurangi, eh yang satu ini dikasih umur malah minta diperpanjang”.
Manusia tidak terima, dengan akalnya manusia menawar, “bukankah sebelumnya Tuhan telah mengurangi umur dari masing-masing 3 makhluk sebelum saya dibuat, karena itu biar umur mereka saja yang diberikan ke saya”.
“Hm.. baiklah, kamu akan ditambah umur dari masing-masing 3 makhluk ciptaanKu sebelumnya.”
Akhirnya manusia mempunyai umur yang lumayan panjang. Tetapi karena umur tersebut berasal dari makhluk-makhluk yang punya tugas masing-masing. Maka manusia akhirnya menjalani hidup dengan cara:
* sampai umur 25 tahun: bersenang-senang
* umur 25-55 tahun: bekerja keras (diambil dari umur kerbau/sapi)
* umur 55-65 tahun: membuat tertawa manusia lainnya, maksudnya bermain dengan cucunya dan membuat tertawa para cucunya (diambil dari umur monyet)
* umur 65-75 tahun: menjaga rumah, bisa rumahnya sendiri atau menjaga rumah anaknya (diambil dari umur anjing)
Ternyata manusia lupa pada tugas awalnya: hanya bersenang-senang dan beribadah.
Sumber : http://ardy.or.id/2008/06/16/misteri-umur-manusia-dan-kegiatannya-di-dunia.xhtml
Bahasa Malaysia dan Bahasa Indonesia
Iseng-iseng berkunjung ke forum kaskus, saya nemu sesuatu yang sangat lucu. Bukan maksud untuk merendahkan Malaysia, hanya saja ... beberapa kata-kata bahasa malaysia memang terdengar lucu. Mungkin ini sebabnya Malaysia lebih prefer bahasa inggris daripada memakai bahasa malaysia.Postingan ini berasal dari forum kaskus. Kunjungi aja forumnya untuk melihat apa pendapat-pendapat orang. Berikut postingannya :
Demi mempertebal rasa nasionalis para kaskuser, saia mempersembahkan
Sekilas parodi dari negeri jiran….
INDONESIA : Kementerian Hukum dan HAM
MALAYSIA : Kementerian Tuduh Menuduh
INDONESIA : Kementerian Agama
MALAYSIA : Kementerian Tak Berdosa
INDONESIA : Angkatan Darat
MALAYSIA : Laskar Hentak-Hentak Bumi
INDONESIA : Angkatan Laut
MALAYSIA : Angkatan Basah Kuyup
INDONESIA : Angkatan Udara
MALAYSIA : Laskar Angin-Angin
INDONESIA : Pasukan bubar jalan !!!
MALAYSIA : Pasukan cerai berai !!!
INDONESIA : Merayap
MALAYSIA : Bersetubuh dengan bumi
INDONESIA : Purnawirawan militer
MALAYSIA : Pasukan tak berguna
INDONESIA:rumah sakit bersalin
MALAYSIA: hospital korban lelaki
INDONESIA : menteri kehutanan
MALAYSIA:menteri semak belukar
INDONESIA : telepon selular
MALAYSIA: talipon bimbit
INDONESIA: toilet
MALAYSIA:bilik termenung
INDONESIA : Pasukan terjung payung
MALAYSIA : Aska begayut
INDONESIA: ES Campur
MALAYSIA: ABC(Air Batu Campur)
INDONESIA : belok kiri, belok kanan
MALINGSIA : pusing kiri, pusing kanan
INDONESIA : buldozer
MALINGSIA : setrika bumi
INDONESIA : penghapus
MALINGSIA : pemadam
INDONESIA : Departemen Pertanian
MALAYSIA : Departemen Cucuk Tanam
INDONESIA : sendok
MALAYSIA : centong
INDONESIA : centong
MALAYSIA : sendok
INDONESIA : 6.30 = jam setengah tujuh
MALAYSIA : 6.30 = jam enam setengah
INDONESIA: gratis ngobrol 30menit
MALINGSIA: percuma berbual 30minit
INDONESIA: tidak bisa
MALINGSIA: tak boleh
INDONESIA: ok lah, gw mo tidur dulu
MALINGSIA: k larr, aku nak tido
INDONESIA: WC
MALINGSIA: tandas
INDONESIA : Biji P*l*r
MALAYSIA : Buah manggut2 geleng2
INDONESIA :Nyep*nk
MALAYSIA : Teguk kelamin
INDONESIA : anak kecil
MALAYSIA : budak cilik
INDONESIA: Satpam
MALAYSIA: Penunggu Maling
INDONESIA : Mil/per-jam (MPH)
MALAYSIA : Batu-sejam (Bsj) Ni bangsa masih jaman Batu ternyata...
INDONESIA : Polisi
MALAYSIA : Pak Rela (bukannya polis bro )
INDONESIA: Aduk
MALAYSIA : Kacau
INDONESIA : PANTAT
MALAYSIA : M*M*K/V*G**A
INDONESIA: Di aduk hingga merata
MALAYSIA : kacaukan tuk datar
INDONESIA: anak kecil lagi kejar-kejaran
MALAYSIA : tak boleh kau memburu dia
INDONESIA : 7 putaran
MALAYSIA : 7 pusingan
INDONESIA : Imut-imut
MALAYSIA : Comel benar
INDONESIA : pejabat negara
MALAYSIA : kaki tangan negara
INDONESIA :bertengkar
MALAYSIA:bertumbuk
INDONESIA : pemerkosaan
MALAYSIA : perogolan
INDONESIA : Pencopet
MALAYSIA : Penyeluk Saku
INDONESIA: joystick
MALAYSIA: batang senang
INDONESIA : Tidur siang
MALAYSIA: Petang telentang
INDONESIA : ONA*N*
MALAYSIA : Tarik - Dorong Kelamin
INDONESIA: cuci mobil
MALAYSIA: cuci kereta
INDONESIA: lemari es
MALAYSIA: petidingin
INDONESIA : Air Hangat
MALINGSIA : Air Suam
INDONESIA : Ikan Teri
MALINGSIA : Ikan Bilis
INDONESIA : Terasi
MALINGSIA : Belacan
INDONESIA : Tahun Lalu
MALINGSIA : Tahun Lepas
INDONESIA : Pengacara
MALAYSIA : Penguam
INDONESIA : Sepatu
MALAYSIA : Kasut
INDONESIA : Ban
MALAYSIA : Tayar (diambil dari cara baca tulisan Tyre dalam english)
INDONESIA : remote
MALAYSIA : kawalan jauh
INDONESIA : kulkas
MALAYSIA : peti sejuk
INDONESIA : chatting
MALAYSIA :bilik berbual
INDONESIA : selang air
MALAYSIA :karet
INDONESIA : rusak
MALAYSIA :tak sihat
INDONESIA : rusak
MALAYSIA :bomba
INDONESIA : sabuk pengaman di pesawat
MALAYSIA :tali keledar
INDONESIA : keliling kota
MALAYSIA : pusing pusing ke bandar
INDONESIA: aqua= air mineral
MALAYSIA: aqua= perek (beneran gak ya)
INDONESIA : Tank
MALAYSIA : Kereta kebal
INDONESIA : Jalan-jalan
MALAYSIA : Makan angin
INDONESIA : Helm
MALAYSIA : Topi Keledar
INDONESIA : Kedatangan
MALAYSIA : ketibaan
INDONESIA : bersenang-senang
MALAYSIA : berseronok
INDONESIA : Penjudi
MALAYSIA : Kaki Judi
INDONESIA : Pemabuk
MALAYSIA : Kaki Botol
INDONESIA : bioskop
MALAYSIA : panggung wayang
INDONESIA :rumah sakit jiwa
MALAYSIA :gubuk gila
INDONESIA : dokter ahli jiwa
MALAYSIA : DoKter gila
INDONESIA : narkoba
MALAYSIA : dadah
INDONESIA : Pintu darurat
MALAYSIA : Pintu kecemasan
INDONESIA : Hantu Pocong
MALAYSIA : hantu Bungkus
0 komentar:
Posting Komentar